Naliansyah Emiel Fokus Tampung Aspirasi Generasi Muda

Padang, - Keterwakilan generasi muda di parlemen (DPRD, red) sangat dibutuhkan. Saat ini di legislatif cenderung generasi muda belum mendapat tempat. Padahal mereka yang muda punya banyak pemikiran dan gagasan.

Untuk itu perlu kecerdasan masyarakat dalam menentukan pilihan, dan mempertimbangkan kehadiran tokoh-tokoh muda itu di parlemen.

Baca juga: Ribuan Warga Riau Tunggu Kedatangan Anies

Salah satu tokoh muda energik yang siap bertarung di legislatif adalah Naliansyah Emiel Nisya.

Baca juga: Relawan PMP  Perkuat Prabowo di Tahun 2024

Kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bakal maju di pemilihan DPRD Sumbar. Ia berada di Dapil 1 Kota Padang.

Anak muda yang akrab disapa Emiel ini ingin generasi muda lebih maju. Tidak minder ketika berhadapan dan bersaing dengan generasi mereka yang "sepuh".

Baca juga: Tony Rosyid: Membaca Strategi Koalisi Perubahan

Maka itu, ia optimis untuk melangkah ke DPRD Sumbar. Hal itu tidak terlepas dari keinginannya menampung setiap, aspirasi-aspirasi generasi muda terutama di Kota Padang.

Menurutnya generasi muda harus punya terobosan tersendiri dan tidak larut dalam penantian pembukaan lowongan pekerjaan. Karena saat ini banyak generasi muda yang menanti pembukaan lapangan pekerjaan baru.

Baca juga: Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi

Selain itu, menurut Emiel, pemerintah juga harus bisa mengimbangi lapangan pekerjaan yang ada. Salah satu caranya bisa mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru agar terbukanya lapangan pekerjaan.

 "Jadi seharusnya generasi muda iyu tertampung di dunia kerja. Terutama mereka yang baru menyelesaikan pendidikan terutama pendidikan tinggi, " ujat wasit taekwondo nasional ini.

Baca juga: Gerakan Kelompok Dukung Ganjar Pranowo Presiden Makin Moncer

Untuk itu kata Emiel, pembukaan lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda juga akan menjadi aspirasi prioritasnya nanti ketika di parlemen.

"Ini memang perjuangan agak berat, namun dengan kebersamaan dan dorongan semua pihak, semua visa terwujud, "pungkas Naliansyah Emiel Nisya.